60 Persen pria tak bisa beli celana dalam sendiri?

Sekitar dua pertiga, atau 60 persen pria masih bergantung pada wanita untuk membelikan mereka celana dalam atau boxer. Wanita itu bisa jadi istri, ibu, atau kekasihnya.

Uniknya, bahkan model dan bahan celana dalam juga seringkali ditentukan oleh para wanita. Hal ini ditemukan melalui survei yang dilakukan oleh peneliti di Sainsbury.

"Kami menemukan bahwa terdapat peningkatan penjualan celana dalam pria. Uniknya, kebanyakan yang membeli adalah wanita," jelas juru bicara Sainsbury.

"Urusan membeli celana dalam bisa jadi kesepakatan dalam hubungan, terutama bagi wanita Inggris. Mereka sering keluar dan berbelanja untuk para pria. Biasanya mereka berbelanja lima kali setahun dengan tiga pasangan celana dalam setiap pembelian," tambahnya.

Nah, para pria... apakah Anda termasuk yang tak bisa membeli celana dalam sendiri?

Read More

8 Daya Tarik Alami Wanita di Mata Pria

Selama ini wanita melakukan banyak hal untuk memoles kecantikannya. Mulai dari menggunakan make up hingga melakukan hal ekstrim. Semua demi dianggap cantik oleh pria.
Padahal sebenarnya, wanita secara alami telah memiliki daya tariknya sendiri. Apa saja daya tarik alami wanita yang dianggap seksi oleh pria? Ini dia daftarnya,

1. Mata
Lupakan maskara, make up mata yang berlebihan, bulu mata palsu, atau cukur alis. Mata wanita secara alami telah memiliki kecantikannya sendiri. Tatapan mata yang anggun, kuat, dan percaya diri dari wanita mampu membuat pria meleleh.

2. Bekas luka
Kebanyakan wanita berusaha mati-matian menghilangkan atau setidaknya menutupi bekas luka. Padahal di mata pria, bekas luka bisa terlihat seksi. Bekas luka bisa menjadi penanda sejarah wanita yang menunjukkan siapa dia.

3. Pundak
Pria bisa tergila-gila ketika mereka melihat pundak telanjang wanita. Entah kenapa, namun pundak wanita bisa terlihat seksi di mata pria.

4. Percaya diri
Semakin percaya diri seorang wanita terhadap tubuh dan dirinya sendiri, maka dia akan terlihat semakin menarik bagi pria. Jadi, jangan lagi tidak percaya diri dengan tubuh kalian dan merasa nyamanlah dengan diri kalian sendiri.

5. Bibir
Dalam novel 50 Shades of Grey, Christian menjadi liar ketika melihat kebiasaan Anastasia menggigit bibir bawahnya. Bagi pria, bibir wanita memang terlihat seksi. Baik itu bibir yang tipis atau penuh, pria tetap menyukainya.

6. Selera humor
Ya, tak hanya wanita saja yang menyukai pria humoris. Pria juga menyukai wanita dengan selera humor yang baik. Ditambah dengan kepribadian serta percaya diri, wanita humoris bisa terlihat sangat seksi.

7. Lekuk tubuh
Siapa pria yang tak suka dengan lekukan tubuh wanita? Jadi, jangan memaksa diri untuk terlihat sangat kurus sampai kalian tidak punya lekukan tubuh.

8. Senyuman
Bibir bisa membuat pria menyukai Anda, begitu juga dengan senyuman. Baik itu senyum simpul atau senyuman penuh yang memperlihatkan gigi. Senyuman bisa jadi alat yang kuat untuk menarik perhatian pria.

Ladies, itu dia delapan daya tarik alami yang dimiliki wanita. Mulai sekarang jangan tidak percaya diri lagi ya! Kalian sudah cantik apa adanya.

Read More

Waspada, Remaja Perokok Lebih Cepat Meninggal

KITA bisa melihat di jalanan atau di tempat-tempat tertentu, banyak anak remaja yang sudah menghisap rokok. Kondisi pergaulan memungkinkan mereka untuk menghisap rokok. Padahal, remaja yang menghisap rokok berisiko meninggal akibat penyakit jantung.

Orang-orang yang sudah mulai merokok pada awal usia remaja, tentu akan terbiasa untuk terus merokok. Padahal, lebih awal mereka mulai merokok, lebih awal pula mereka dapat meninggal akibat dari menghisap rokok. Mereka berisiko dua kali meninggal lebih cepat dibanding orang-orang yang merokok pada usia dewasa, demikian yang dilansir Healthmeup.

Dalam sebuah studi, ada sekira 28.000 pria perokok aktif yang diteliti, 10.000 di antaranya mulai merokok sejak usia remaja. Dan hampir setengah dari peserta meninggal saat penelitian tindak lanjut pada usia 53 tahun.

Dr Michael Siegel dari Boston University School of Public Healt mengatakan, “Bagi mereka yang mau berhenti dari kebiasaan merokok, punya pengaruh baik terhadap kesehatan mereka,” tutur Dr Michael. kabar baiknya, ada sekira tiga persen dari perokok yang berhenti setiap tahun.

Read More

Waspada, Remaja yang Gemuk Bisa Mandul

SEBUAH penelitian mengungkapkan bahwa remaja laki-laki yang gemuk punya risiko kehilangan hingga 50% hormon testosteron. Hal ini bisa meningkatkan risiko infertilitas di kemudian hari.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di University at Buffalo di Amerika Serikat menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa kadar hormon testosteron pada pria muda gemuk berusia 14-20 tahun hanya setengah dari kadar hormon testosteron milik pemuda dengan berat badan normal.

Sebelumnya tim peneliti ini pada 2004 juga melaporkan bahwa tingkat testosteron rendah – yang dikenal sebagai hipogonadisme – dapat menyebabkan penyakit obesitas dan diabetes tipe 2.

Penelitian yang dipimpin Dr. Paresh Dandona, Profesor Kehormatan di Departemen Kedokteran, mengatakan, “Kami terkejut mengamati pengurangan 50% testosteron dalam penelitian ini karena anak laki-laki yang gemuk ini masih muda dan tidak diabetes. Implikasi dari temuan kami, terus terang, menghebohkan karena anak laki-laki berpotensi impoten dan mandul.”

Pada 2009, sekira 20% anak laki-laki di Inggris berusai 11-15 tahun tercatat menderita obesitas. Penelitian ini melibatkan 25 remaja obesitas dan 25 remaja non-obesitas yang diperikasa usia dan tingkat kematangan seksualnya.

“Temuan ini menunjukkan bahwa efek dari obesitas sangat kuat, bahkan pada orang muda. Gaya hidup dan asupan gizi pada masa kanak-kanak memiliki dampak besar pada seluruh tahap kehidupan,” lanjut Dr. Dandona.

Dr. Dandona mengatakan, selain konsekuensi reproduksi, tingkat ketiadaan atau rendahnya testosteron yang ditemukan juga akan meningkatkan kecenderungan berkurangnya lemak dan otot perut. Hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin yang dapat mengakibatkan diabetes.

“Kabar baiknya adalah kita tahu bahwa kadar testosteron dapat kembali normal pada pria dewasa obesitas yang menjalani operasi bypass lambung. Ada kemungkinan bahwa tingkat testosteron juga akan kembali normal jika berat badan turun dan perubahan gaya hidup, namun hal ini perlu dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih besar,” jelas Dr. Dandona.

Makalah ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Clinical Endocrinology, seperti dilansir Dailymail.

Read More