AP/Steven Senne TEMPO Interaktif, Jakarta - Boleh saja tahun ini Samsung menguasai pangsa pasarsmartphone, namun ternyata dari sisi keuntungan tetap menjadi milik Apple. |
Kendati hanya dengan memegang 4,2 persen pangsa pasar ponsel pintar, Apple telah mengambil 52 persen keuntungan industri handset global pada kuartal ketiga lalu.
Seperti dikutip dari Digital Trends akhir pekan lalu, analis dari Canaccord Genuity, Michael T. Walkley, menyatakan keuntungan yang diraih Apple ini naik 5 persen dari perolehan kuartal yang sama tahun 2010 lalu sebesar 47 persen.
Pertumbuhan laba ini diraih justru pada saat pangsa pasar Apple menyusut dari 5,4 persen menjadi 4,2 persen. Samsung diketahui telah berhasil menguasai penjualan smartphone pada kuartal ketiga lalu.
Walkley memprediksi Apple akan menangguk keuntungan yang lebih besar lagi pada kuartal keempat tahun ini. Setidaknya 60 persen dari keuntungan industri smartphone akan menjadi milik Apple.
Penjualan iPhone diperkirakan akan meningkat dari 27 juta pada kuartal ketiga lalu menjadi 29 juta hingga akhir tahun nanti. Hal ini didukung oleh tingginya permintaan tidak saja terhadap iPhone 4S, tapi juga iPhone 4 dan iPhone 3GS.
Pertarungan pasar smartphone tahun ini tampaknya hanya menjadi milik Samsung dan Apple. Keduanya tercatat menguasai 81 persen keuntungan penjualan smartphone pada kuartal ketiga lalu.
Sisanya diperebutkan oleh enam perusahaan manufaktur lainnya: Nokia, RIM, Motorola, Sony Ericsson, LG, dan HTC, yang masing-masing hanya meraih keuntungan di bawah 10 persen.
Sebelumnya, Samsung mengumumkan keuntungan 2,5 triliun won (US$ 2,2 miliar) dari penjualan smartphone. Capaian ini naik dua kali lipat lebih dibanding tahun lalu.
Menurut riset firma Strategy Analytics, Samsung mampu menjual smartphonesebanyak 27,8 juta unit atau naik 44 persen dibanding kuartal sebelumnya. Jumlah ini naik empat kali lipat dibanding tahun lalu.