Country
Head Google Indonesia Rudy Ramawy dan Head of APAC Product Management
Director Google Adam Smith berpose bersama musisi dan artis yang
tergabung dalam YouTube Indonesia
JAKARTA - Dalam
peluncuran situs YouTue Indonesia hari Kamis (14/6/2012) kemarin, pihak
Google juga mengumumkan perjanjian lisensi dengan sejumlah musisi Tanah
Air yang diwakili oleh Wahana Musik Indonesia (WAMI).
WAMI adalah
organisasi manajemen musik yang berindak sebagai pemegang hak
penggunaan musik serta menaungi sejumlah publisher, termasuk Aquarius
Pustaka Musik, Warner Music Indonesia, dan Musica Studios.
Perjanjian lisensi tersebut memungkinkan para musisi untuk memanfaatkan YouTube Indonesia sebagai ajang promosi sekaligus sarana mencari profit lewat lagu.
Caranya, video musisi akan diberi sisipan iklan. Selain itu anggota WAMI menerima royalti dari karya yang ditampilkan di YouTube.
Perjanjian lisensi tersebut memungkinkan para musisi untuk memanfaatkan YouTube Indonesia sebagai ajang promosi sekaligus sarana mencari profit lewat lagu.
Caranya, video musisi akan diberi sisipan iklan. Selain itu anggota WAMI menerima royalti dari karya yang ditampilkan di YouTube.
"Untuk
setiap videoklip yang ditayangkan, YouTube akan membayar ke WAMI untuk
kemudian didistribusikan ke artis yang bersangkutan," jelas Country Head
Google Indonesia Rudy Ramawy. "Kalau nanti (videoklip itu) ada
hasilnya, kita akan bagikan," ujarnya.
Giring Ganesha Djumaryo, personel band Nidji yang tergabung dalam Musica Studios berharap para musisi dan artis lokal bisa memanfaatkan YouTube Indonesia untuk mempromosikan lagu lewat videoklip. "Moga-moga artis-artis lokal bisa bekerjasama untuk memonetisasi konten video ini," katanya.
Keberadaan YouTube Indonesia diharapkan bisa sekaligus menjadi sarana untuk meminimalisir jumlah video klip musisi yang di-upload tanpa izin.
Giring Ganesha Djumaryo, personel band Nidji yang tergabung dalam Musica Studios berharap para musisi dan artis lokal bisa memanfaatkan YouTube Indonesia untuk mempromosikan lagu lewat videoklip. "Moga-moga artis-artis lokal bisa bekerjasama untuk memonetisasi konten video ini," katanya.
Keberadaan YouTube Indonesia diharapkan bisa sekaligus menjadi sarana untuk meminimalisir jumlah video klip musisi yang di-upload tanpa izin.
"Dulu musisi tidak bisa komplain karena belum ada platform-nya.
Sekarang dengan adanya YouTube Indonesia dan kerjasama dengan WAMI
selaku pemegang hak, musisi bisa memberitahu apabila ditemukan hal
seperti itu," jelas Rudy.
0 komentar:
Posting Komentar