Samarinda
Kapal Harapan Baru Express tujuan Kabupaten Malinau-Kota
Tarakan, Kalimantan Timur, Minggu (17/6) tenggelam. Dari 36 penumpang, 1
orang anak tewas tenggelam dan 2 anak lainnya belum ditemukan.
Keterangan yang diperoleh detikcom, insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Kapal speed boat bermuatan 36 orang penumpang itu terbalik setelah menabrak tumpukan pasir di sekitar Sungai Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur.
"Satu anak ditemukan meninggal, dua anak yang tenggelam masih dicari tim SAR gabungan," kata Danlanal Tarakan Kolonel Taat Siswo, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/6/2012) malam.
Menurut Siswo, tim SAR diterjunkan dari TNI, Polri, unsur Muspida Kabupaten Tana Tidung. Dari lokasi dilaporkan, selain seorang anak yang ditemukan meninggal dunia dan 2 anak lainnya tenggelam, sementara 30 lainnya selamat.
"Ada 27 orang dievakuasi ke Puskesmas di KTT (Kabupaten Tana Tidung) dan 6 orang penumpang lainnya sudah diberangkatkan menggunakan speed boat lainnya ke Tarakan," ujar Siswo.
"Dua anak yang hilang dan tenggelam di perairan itu berusia 2 dan 3 tahun. Laporan terakhir masih dilakukan pencarian di lokasi kejadian," tambahnya.
Dijelaskan Siswo juga, tim SAR TNI AL dari Lanal Tarakan tengah dipersiapkan untuk membantu pencarian 2 korban tenggelam yang masih berusia anak-anak tersebut.
"Tim rencana paling lambat besok pagi sudah di lokasi. Kita akan bantu turunkan SAR," tegas Siswo.
Dihubungi detikcom secara terpisah, warga Tana Tidung, Agus Misdianto, mengatakan kondisi cuaca bagus ketika peristiwa itu terjadi.
"Iya, korban meninggal yang ditemukan itu masih anak-anak. Dua korban lainnya juga anak-anak, masih dicari tim SAR. Saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi cerah-cerah saja. Tidak sedang turun hujan," kata Agus.
(mei/ahy)
Keterangan yang diperoleh detikcom, insiden nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Kapal speed boat bermuatan 36 orang penumpang itu terbalik setelah menabrak tumpukan pasir di sekitar Sungai Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur.
"Satu anak ditemukan meninggal, dua anak yang tenggelam masih dicari tim SAR gabungan," kata Danlanal Tarakan Kolonel Taat Siswo, saat dihubungi detikcom, Minggu (17/6/2012) malam.
Menurut Siswo, tim SAR diterjunkan dari TNI, Polri, unsur Muspida Kabupaten Tana Tidung. Dari lokasi dilaporkan, selain seorang anak yang ditemukan meninggal dunia dan 2 anak lainnya tenggelam, sementara 30 lainnya selamat.
"Ada 27 orang dievakuasi ke Puskesmas di KTT (Kabupaten Tana Tidung) dan 6 orang penumpang lainnya sudah diberangkatkan menggunakan speed boat lainnya ke Tarakan," ujar Siswo.
"Dua anak yang hilang dan tenggelam di perairan itu berusia 2 dan 3 tahun. Laporan terakhir masih dilakukan pencarian di lokasi kejadian," tambahnya.
Dijelaskan Siswo juga, tim SAR TNI AL dari Lanal Tarakan tengah dipersiapkan untuk membantu pencarian 2 korban tenggelam yang masih berusia anak-anak tersebut.
"Tim rencana paling lambat besok pagi sudah di lokasi. Kita akan bantu turunkan SAR," tegas Siswo.
Dihubungi detikcom secara terpisah, warga Tana Tidung, Agus Misdianto, mengatakan kondisi cuaca bagus ketika peristiwa itu terjadi.
"Iya, korban meninggal yang ditemukan itu masih anak-anak. Dua korban lainnya juga anak-anak, masih dicari tim SAR. Saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi cerah-cerah saja. Tidak sedang turun hujan," kata Agus.
(mei/ahy)
0 komentar:
Posting Komentar